Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo, Ahmad Sukidi, S.Ag. M.Pd mengatakan, program ini diikuti oleh Siswa Siswi Program Khusus. Dimulai dari kelas 7 PK1 dan akan terus berlanjut hingga kelas 9PK2. Daurah Tahfidz ini diadakan pada akhir pekan dan dibagi sesuai angkatannya. “Daurah Tahfidz ini diadakan beberapa angkatan, agar pantauan siswa dapat lebih fokus dan terarah. Angkatan pertama dimulai pada 8 Agustus 2020 pukul 8 pagi,” jelas Sukidi kepada wartawan di sekolah setempat, Rabu (12/8/2020).Diawali dengan pembukaan acara melalui aplikasi Zoom Meeting. Kepala Sekolah mengharapkan siswa-siswi yang mengikuti Daurah Tahfidz ini akan lebih cinta dan senang menghafalkan Al Qur’an. Karena Al Qur’an yang akan memberi syafaat di akhirat nanti. Tentunya rasa Ikhlas dan mengharap Ridho Alloh SWT harus menjadi dasar setiap siswa dalam menghafal.Setelah Pembukaan pembelajaran dilakukan melalui Whatsup Grup dan Zoom Meeting dengan dibimbing langsung oleh pengajar Tahfidz Program Khusus Ustadz Saiev Dzaki El Kemal, S.H dan Ustadz Dwi Nur Arif Alumni Pondok Pesantran Isy Karima yang telah hafal 30 Juz. “Para pengajar senantiasa mengingatkan para siswa Program Khusus untuk menikmati proses menghafal ini, karena disetiap proses itu tidak akan sia-sia dan akan mengalir pahala dari Alloh SWT,” ujarnya.
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Ahmad Sukidi, S.Ag, M.Pd. memberi pesan kepada para peserta Dauroh Tahfidz untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan hafalannya, tentunya dukungan dari orang tua wali siswa turut menjadi faktor penting keberhasilan siswa menghafal.* eko prasetyo – kisuta.com