SMP Muhammadiyah 1 Simpon Adakan Simulasi Bencana gempa, Rabu (7/8/2019). Kegiatan ini, iikuti seluruh siswa, guru, karyawan dan mahasiswa magang Universitas Muhammadiyah Surakarta. Total, ada 700 orang mengikuti simulasi gempa.
Pada saat proses kegiatan belajar mengajar (KBM) semua siswa ada di dalam kelasnya masing-masing, diperkirakan jam 09.30 WIB. Tiba-tiba ada sirine berbunyi dan ada informasi adanya gempa di SMP Muhammadiyah 1 Simpon. Mendengar sirine ini, guru segera mengarahkan siswa untuk berlindung di bawah meja, dan bergantian turun ke halaman dengan tas sebagai pelindung kepala.
Hermawan humas dan bagian kesiswaan SMP Muhammadiyah 1 Simpon mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasi sekaligus simulasi langsung tentang langkah yang diambil jika bencana gempa terjadi. Apalagi, SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo, memiliki gedung hingga empat lantai.
Kegiatan ini bekerjasama dengan Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB/MDMC) Muhammadiyah Surakarta. Salah satu fokus kegiatan, pertolongan secara vertikal di gedung tinggi. Dalam simulasi ini ada peragaan menolong korban gempa dilantai tiga yang diturunkan melalui tali dan meluncur ke bawah atau vertical rescue.
LPB Muhammadiyah Surakarta juga mengajak Hizbul Wathon Universitas Muhammadiyah Surakarta, Lazismu, dan tentunya PMR SMP Simpon